TRIBUNNEWS.COM,SIDOARJO – Tim nasional
Indonesia U-19 berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-19. Pada
pertandingan final di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9/2013)
malam WIB, skuat ‘Garuda Jaya’ menang 0 (7) – (6) 0 melalui drama
tendangan adu penalti.
Kedudukan 0-0 bertahan sampai pertandingan di waktu normal. Wasit
melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Namun
sampai peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan tidak ada
gol tercipta.
Pertandingan pun dilanjutkan ke adu penalti, sampai penendang
kedelapan kedudukan masih sama. Namun pada penendang ketujuh dari
Vietnam, penjaga gawang Ravi Murdianto mampu menepis bola. Sementara,
Ilham Udin Armayin selaku penendang kesembilan dari Indonesia mampu
melaksanakan tugasnya dengan baik.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri memainkan para pemain
terbaik. Hanya Maldini yang berada di bangku cadangan posisinya
digantikan oleh Dinan Yahdian. Sementara di lini tengah dimainkan kapten
tim Evan Dimas.
Pada babak pertama, skuat ‘Garuda Jaya’ kesulitan menghadapi Vietnam
U-19 dikarenakan tekanan para pemain lawan. Vietnam menguasai bola,
permainan lini per lini mereka pun sangat rapat. Sebaliknya, Indonesia
sering kali membuat kesalahan sendiri.
Vietnam mempunyai peluang emas mencetak gol pada menit ke-27, Nguyen
Van Toan menendang bola dalam keadaan bebas, namun penjaga gawang Ravi
Murdianto masih bisa menyelamatkan. Nguyen C. Phuong juga mendapatkan
peluang pada menit ke-35, Ravi kembali menyelamatkan gawang.
Menjelang pertandingan pada babak pertama berakhir, Indra Sjafri
memasukkan Maldini menggantikan Dinan Yahdian. Pergantian dilakukan,
karena Dinan tidak bermain maksimal.
Pada babak kedua, pertandingan berlangsung seru. Kedua kesebelasan
tampil menyerang untuk mencetak gol. Pelatih Indra Sjafri memasukkan
Hendra Sandi menggantikan Hargianto pada pertengahan babak kedua.
Masuknya Sandi membuat permainan skuat ‘Garuda Jaya’ lebih rapi.
Terlihat, gawang Vietnam beberapa kali berada dalam keadaan terancam,
namun belum ada gol tercipta.
Pertandingan di waktu normal berakhir 0-0. Wasit melanjutkan
pertandingan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Pada babak
perpanjangan waktu, terlihat Vietnam U-19 sudah kelelahan. Beberapa
pemain Vietnam mengalami kram di lapangan. Sayang, Indonesia tidak mampu
memaksimalkan kondisi ini. Sampai pertandingan pada babak perpanjangan
waktu berakhir, kedudukan tetap 0-0. Pertandingan pun dilanjutkan ke
tendangan adu penalti.
Sampai penendang kedelapan kedudukan masih imbang. Namun pada
penendang ketujuh dari Vietnam, penjaga gawang Ravi Murdianto mampu
menepis bola. Sementara, Ilham Udin Armayin selaku penendang kesembilan
Indonesia mampu melaksanakan tugas dengan baik.
Sumber
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar