Polisi berhasil membekuk HP, pelaku pembakaran lahan di
Riau yang menyebabkan asapnya sampai ke Malaysia dan Singapura. HP
ternyata bukanlah orang biasa, dia merupakan mantan pimpinan Bank BRI.
"Pelaku merupakan mantan pimpinan Bank BRI di Medan," ujar Kapolres
Rokan Hilir, AKBP Tonny Hermawan saat dihubungi. Demikian dilansir dari
Antara, Senin (24/6).
Tonny menambahkan HP akan dijerat pasal-pasal yang mengatur tentang
lingkungan hidup. Namun, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih
lanjut.
Tonny juga menyampaikan imbauan agar warga tetap mewaspadai
kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau 'karhutla',
apalagi kini kondisi cuaca sangat panas. Kepada warga pemilik lahan,
Kapolres juga mengimbau agar saat membuka lahan, tidak dilakukan dengan
cara membakar karena dampaknya bisa meluas serta membahayakan orang lain
dan merusak lingkungan.
"Kalau membuka lahan jangan dengan cara membakar karena bisa sangat
berbahaya dan juga merusak lingkungan hidup. Coba lihat, asap di
mana-mana dan ini berbahaya bagi kesehatan. Makanya bagi yang terbukti
melakukan pembakaran akan kami tindak tegas," katanya.
Sebelumnya, Polres Rokan Hilir menangkap dan menahan HP, orang yang
diduga menyebabkan kebakaran hebat di Riau. Pelaku berinisial DM ini,
awalnya diduga membakar tanaman di lahan miliknya. Dengan cepat, api
menjalar ke ribuan hektar lahan di sekitarnya.
"Benar, kami telah menahan HP yang diduga sebagai penyebab terjadinya
kebakaran lahan di Dusun Antara, Kecamatan Bangko Pusako dan sekitarnya
hingga meluas mencapai ribuan hektare," kata Kapolres Rohil AKBP Tonny
Hermawan, Minggu (24/6).
Kebakaran hebat di Riau ini mengakibatkan udara tercemar hingga
tingkat membahayakan. Asap tebal menyelimuti Singapura dan Malaysia.
Malaysia bahkan menetapkan status darurat asap dan meliburkan
sekolah-sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar