Banyak kenangan manis yangaktris senior Christine Hakim rasakan dari sosok maestro batik Iwan Tirta.
Beberapa karya Iwan Tirta kerap membaluti tubuh Christine dalam berbagai momen penting dalam karirnya. Salah satunya adalah saat perhelatan Cannes Film Festival 2002.
Dalam ajang bergengsi itu, pemenang Piala Citra ini hadir dalam balutan kebaya berdetail bordir emas pada neckline dengan bawahan sarung batik karya Iwan Tirta. Penampilannya itu rupanya menarik perhatian aktris
Hollywood Sharon Stone dan Michelle Yeoh, yang menjadi rekan jurinya di Cannes.
"Saking kagumnya dia sangat berminat dan sempat tanya, 'Christine, are you a batik dealer?'," kenang aktris yang populer lewat perannya sebagai Cut Nyak Dien saat ditemui TRIBUNnews.com dalam cara pembukaan "Tribute to Iwan Tirta: Unveiling the Untold Stories" di Museum Tekstil Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Lucunya, cerita Christine, di saat pujian datang dari sineas Hollywood, ia malah dikritik sebuah majalah Tanah Air karena memilih untuk mengenakan batik di festival bergengsi itu.
"Itu kan aneh sekali. Terbukti bangsa kita saat itu belum bisa menghargai kebudayaannya sendiri," ujar perempuan bernama lengkap Herlina Christine Natalia Hakim ini.
Batik Iwan Tirta kembali menjadi pilihan Christine saat menghadiri pemutaran perdana film Hollywood yang dibintanginya bersama Julia Roberts,"Eat, Pray, Love" di New York City, AS, pada Agustus 2010.
Dalam kesempatan itu, Christine mengenakan kebaya merah dengan bawahan kain batik rancangan Iwan Tirta. "Dan kain ini yang lagi saya pakai sekarang," ujar Christine dengan girang sambil menunjukkan bagian bawah busana yang ia pakai saat itu. Kain tersebut ia padukan dengan jas kuning berbahan satin.
"Saya sangat bangga mengenakan kain-kain karya Iwan Tirta. Batiknya seperti roh bangsa Indonesia," tutur dia.
Hingga saat ini, Christine mengoleksi delapan kain batik Iwan Tirta. Lima di antaranya adalah hadiah dari sang maestro sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar